Senin, 19 Juni 2017

Perbedaan Sistem Pelayanan Kesehatan antara Amerika dan negara Kanada, Inggris, Prancis, Kuba dan Indonesia dalam film SICKO.


Perbedaan Sistem Pelayanan Kesehatan antara Amerika dan negara Kanada, Inggris, Prancis, Kuba dan Indonesia dalam film SICKO.


Analisis Film SICKO

Dalam film yang diproduseri oleh Michael Moore ini adanya perbandingan sistem pelayanan kesehatan antara Amerika dan beberapa negara maju seperti Kanada, Inggris, Prancis, Kuba. Seperti yang kita ketahui bahwa Amerika merupakan negara Adi Daya yang maju. Namun dalam film ini dapat kita ketahui dengan jelas bahwa Amerika memiliki sistem pelayanan kesehatan yang buruk. Sekitar 50 juta warga Amerika Serikat tidak terlindungi asuransi, sementara sisanya menjadi korban penipuan perusahaan asuransi. Dalam wawancara yang dilakukan produser SICKO, seorang mantan pegawai perusahaan asuransi mengakui perusahaan asuransi kerap memberi bonus pada para ahli kesehatan di perusahaannya untuk merekayasa berbagai alasan untuk tidak membayarkan biaya perawatan medis yang diperlukan pada para pemegang polis.
Jasa asusransi kesehatan yang ada di Amerika menjanjikan layanan yang baik bagi konsumen, namun nyatanya banyak sekali warga Amerika yang mempunyai asuransi justru tidak mendapatkan layanan kesehatan yang baik bahkan mendapatkan penolakan dari pihak asuransi. Jikalau ada yang mendapatkan jaminan asuransi hanya untuk penyakit-penyakit yang ringan saja. Hal ini terjadi karena pada dasarnya sistem layanan kesehatan yang ada di Amerika lebih mengutamakan keuntungan saja.
Berbeda jauh dengan sistem layanan kesehatan di negara pembanding seperti Kanada, Inggris, Perancis bahkan Kuba. Negara yang dianggap iblis oleh Amerika justru memiliki layanan kesehatan yang jauh lebih baik meskipun warga negaranya tidak mempunyai jaminan asuransi. Pada film Sicko terlihat bahwa di negara tersebut pelayanan kesehatan untuk warganya merupakan prioritas utama. Bagaimana tidak, di Inggris mempunyai layanan kesehatan yang baik bahkan gratis. Biaya rawat inap, cek up, bahkan operasi semuanya ditanggung oleh pemerintah. Bahkan kasir yang ada pada Rumah Sakit Negara di Inggris tidak menerima pembayaran dari pasien, melainkan mereka yang memberikan uang kepada pasien sebagai uang pengganti transportasi.
Perancis juga mempunyai layanan kesehatan yang baik untuk warganya yaitu seperti mengunjungi pasien yang membutuhkan pertolongan pertama. Mobil ambulance akan segera datang dalam waktu beberapa menit setelah di telepon. Pelayanan yang diberikan juga memadai mulai dari yang ringan hingga yang berat. Ada juga jasa housekeeper gratis selama 4 jam per hari yang disediakan pemerintah Perancis untuk ibu-ibu yang baru melahirkan. Di Kuba juga mempunyai layanan kesehatan yang baik bahkan gratis seperti di Inggris. Pasien yang akan mendapatkan layanan kesehatan cukup mengisi nama dan tempat tanggal lahir. Dalam film juga diperlihatkan bahwa salah satu rumah sakit di Havana, Kuba sangat terbuka dengan pasien yang berasal dari Amerika Serikat. Mereka tetap menerima dan merawat pasien Amerika Serikat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang baik di negaranya sendiri. Perawatan yang diberikan sangat baik tanpa harus membayar biaya perawatan dan administrasi apapun yang rumit.
Melihat beberapa sistem  layanan kesehatan di beberapa Negara, Indonesia pun tidak terlepas dari masalah-masalah tersebut. Jika melihat keadaan Indonesia saat ini bisa dikatakan buruk. Harga obat dan rumah sakit masih tinggi tanpa adanya kontrol. Adanya penyakit malah membuat banyak pihak yang terkait dengan badan-badan kesehatan mendapat keuntungan. Selain biaya pengobatan yang tinggi, dunia kesehatan kita juga diperburuk dengan beredarnya obat-obat palsu dan diperparah dengan terbongkarnya kasus vaksin palsu yang sudah berjalan selama beberapa tahun di Indonesia.
Meskipun sekarang ini sebagian masyarakat Indonesia sudah ada jaminan kesehatan BPJS, kenyataannya masih belum bisa melayani masyarakat dalam bidang kesehatan dengan baik. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi oleh pasien yang ingin mendapatkan layanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan juga masih kurang.Sering penuhnya ruang rawat inap pada rumah sakit sehingga seringkali ada pasien yang kebingungan mencari rumah sakit, ada juga beberapa obat yang tidak terdaftar dalam BPJS sehingga perlu membayar lagi untuk mendapatkan obat tersebut.Cara berobatnya juga sangat panjang karena harus pergi ke PUSKESMAS terlebih dahulu dan jika alat atau obat tidak memadai barulah akan dirujuk ke rumah sakit. Berbeda sekali dengan mereka yang tidak menggunakan BPJS. Pasien umum dan yang mempunyai dana cukup maka akan mendapatkan layanan yang cukup baik.
Begitulah kurang lebihnya keadaan sistem layanan kesehatan yang ada dibeberapa negara dan di Indonesia. Perbandingan dalam dunia kesehatan dibeberapa Negara, masih saja ada kekurangan. Yang paling terlihat adalah kesadaran akan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

 Pelayanan kesehatan di Amerika
Setelah pada tahun 2010 Amerika melakukan reformasi terhadap sistem pelayanan kesehatan yang bagi masyarakat dirasakan cukup mahal. Reformasi khususnya dalam masalah asuransi kesehatan tersebut ditandai dengan penandatanganan “Affordable Health Care for America Act” oleh Presiden Barack Obama pada tanggal 23 Maret 20I0. Dengan adanya Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan di Amerika Serikat tersebut, diharapkan dapat menekan biaya asuransi kesehatan yang ditanggung oleh warga di masa mendatang.
Dalam UU Kesehatan tersebut, maka Amerika Serikat telah mengakui prinsip dasar bahwa setiap orang harus memiliki perlindungan mendasar dalam layanan kesehatan. Berdasarkan UU tersebut maka dalam tahun ini sektor layanan kesehatan di AS akan mengalami berbagai perubahan, yang diantaranya adalah:
  • Warga Amerika yang belum memiliki asuransi dan telah memiliki penyakit sebelumnya (pre-existing conditions ) akan memperoleh asuransi kesehatan melalui bantuan subsidi sementara yang disediakan oleh pemerintah;
  • Perusahaan asuransi dilarang memutuskan pertanggungan ketika pemilik premi asuransi kesehatan terkena penyakit;
  • Perusahaan asuransi dilarang memberlakukan batasan maksimal nilai pertanggungan seumur hidup bagi pengguna asuransi yang menderita kesehatan tertentu;
  • Seorang anak dibenarkan untuk ikut dalam asuransi kesehatan orang tuanya sampai anak tersebut berumur 26 tahun;
  • Setiap pertanggungan baru wajib meng-cover layanan pencegahan (preventive cares dan perawatan kebugaran ( wellness care )
  • Dan yang terakhir adalah seorang pengguna asuransi dapat mengajukan banding kepada satu badan yang independen berkenaan dengan sengketa yang dihadapinya dengan perusahaan asuransi;
     Selain UU Sistem Pelayanan Kesehatan di Amerika Serikat yang disahkan tahun 2010 tersebut, pada tanggal 1 Januari 2011 telah disetujui peraturan sebagai berikut:
  • Pemerintah mulai memberikan subsidi bagi perusahaan -perusahaan kecil untuk membiayai asuransi kesehatan para karyawan;
  • Perusahaan-perusahaan asuransi wajib menggunakan 80-85 % dari premium kesehatan yang diterima untuk layanan kesehatan. Perusahaan asuransi yang tidak memenuhi thresholds ini akan diwajibkan untuk mnemberikan pengembalian biaya (rebates ) kepada para pemegang
  • Perusahaan-perusahaan asuransi wajib menjelaskan kenaikan premium asuransi kesehatan. Dan Perusahaan asuransi yang menaikkan premium secara berlebihan dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari bursa asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah
Target mengenai Sistem Pelayanan Kesehatan yaitu:
  • Setiap orang diwajibkan memiliki asuransi,
  • Pemerintah Negara Bagian membentuk bursa asuransi kesehatan, di mana para calon pembeli polis asuransi kesehatan yang tidak dibiayai oleh kantor/perusahaan tempatnya bekerja, serta perusahaan-perusahaan kecil, dapat membeli asuransi kesehatan,
  • Perusahaan asuransi dilarang menolak meng-cover seseorang yang sudah mempunyai penyakit sebelumnya (pre-existing conditions),
  • Subsidi diberikan kepada warga yang mempunyai penghasilan kecil dan menengah agar mampu membeli asuransi kesehatan,
  • Warga dengan tingkat pendapatan di bawah 150% dari garis kemiskinan hanya akan menggunakan maksimum 2% – 4,6% dari pendapatannya untuk membiayai asuransi kesehatan (catatan: dalam paket amendemen yang sedang dibahas di Senate, angka ini akan dirubah menjadi hanya 2% – 4%),
  • Penduduk dengan tingkat pendapatan maksimum 350% – 400% dan garis kemiskinan hanya akan menggunakan 9,8% dari pendapatannya untuk membiayai asuransi kesehatan (catatan: dalam paket amendemen, angka ini akan dirubah menjadi hanya 9.5%), dan yang terakhir adalah perusahaan keciI memperoleh peningkatan subsidi untuk membiayai asuransi kesehatan karyawannya

Pelayanan Kesehetan di Kanada
Kanada, negara berpenduduk 36 juta  terdiri dari sepuluh provinsi dan tiga wilayah (terirori). Sejak tahun 1961, pelayanan kesehatan di Kanada terlaksana dengan sistem Medicare, yaitu jaminan kesehatan yang dikelola oleh masing-masing propinsi dan wilayah. Setiap warga negara Kanada berhak mendapatkan Medicare. Penduduk yang memiliki ijin tinggal permanen ataupun yang memiliki ijin kerja harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan Medicare di propinsi atau wilayah tempat tinggalnya. Waktu tunggu untuk mendapatkan kartu Medicare tidak melebihi tiga bulan. Selama waktu tunggu ini, kita dianjurkan memiliki asuransi kesehatan swasta untuk mengantisipasi kebutuhan pelayanan kesehatan darurat. Setelah mendapatkan kartu Medicare, kartu harus dibawa setiap kali mengunjungi dokter atau pemberi pelayanan kesehatan lainnya. Kartu Medicare ini berisi nomor identifikasi yang digunakan untuk mengakses informasi medis pemiliknya. Dengan Medicare, setiap warga yang memenuhi syarat berhak mendapatkan pelayanan yang sifatnya preventif dan kuratif dari dokter pelayanan primer (dokter umum atau general practitioner) maupun dokter spesialis. Prosedur diagnostik, bedah, radiologi, anestesi, dan terapi psikiatris umumnya tercakup Medicare. Pelayanan preventif di antaranya vaksinasi wajib anak-anak dan remaja, vaksinasi flu, skrining kanker (pap smear, mamografi, dll). Pelayanan dapat diberikan di klinik swasta, pusat pelayanan kesehatan masyarakat (local community servicecentres),pusat perawatan jangka panjang (longterm care centres),pusat rehabilitasi (rehabilitation centres),serta di rumah pasien (home care), walaupun pada umumnya yang ditanggung oleh Medicare adalah yang diberikan di rumah sakit. Cakupan pelayanan kesehatan yang diberikan sifatnya universal, artinya semua yang memenuhi syarat untuk mendapatkan Medicare berhak menerima pelayanan yang sama, terlepas dari riwayat kesehatan ataupun tingkat pendapatan individual.

Referensi :
http://www.kompasiana.com/evasuarthana/tentang-sistem-jaminan-kesehatan-di-kanada-dan-refleksi-untuk-bpjs_579468d9a2afbd39461f8c51

Pelayanan Kesehatan di Inggris
The National Health Service (NHS) adalah sistem kesehatan yang didanai publik Inggris. Ini  adalah yang terbesar dan sistem kesehatan tertua pembayar-tunggal di dunia. Hal ini dapat berfungsi karena didanai melalui sistem perpajakan umum, dengan cara yang sama dengan model pendanaan untuk pemadam kebakaran, kepolisian, dan sekolah dasar. Sistem ini menyediakan layanan kesehatan untuk orang normal secara hukum penduduk di Inggris, dan juga bagian lain dari Inggris (harus orang dari daerah luarInggris melakukan perjalanan/perkerjaan di Inggris, misalnya), dengan hampir semua layanan gratis penggunaan untuk semua orang.
Ide dari NHS yang gratis penggunaan layanan kesehatan terkandung dalam prinsip-prinsip inti dari NHS yang asli , yang adalah non-negotiable. Dalam prakteknya, "pada pelayanan gratis tersebut " biasanya berarti bahwa siapa pun sah sepenuhnya terdaftar dengan sistem (yaitu dalam kepemilikan nomor NHS), termasuk warga Inggris dan imigran legal, dapat mengakses luas penuh kritis dan non-kritis medis perawatan tanpa pembayaran apapun.
NHS sebagian besar didanai dari pajak umum (termasuk sebagian dari pembayaran Asuransi Nasional) Departemen Pemerintah Inggris bertanggung jawab untuk NHS adalah Departemen Kesehatan, dipimpin oleh Sekretaris Negara untuk Kesehatan.. Sebagian besar pengeluaran dari Departemen Kesehatan (£ 98.700.000.000 pada 2008-9 ) dihabiskan dalam NHS.


Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Pengembangan sistem kesehatan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1982 ketika Departemen Kesehatan menyusun dokumen sistem kesehatan di Indonesia. Kemudian Departemen Kesehatan RI pada tahun 2004 ini telah melakukan suatu “penyesuaian” terhadap SKN 1982.
Sesuai dengan UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN, maka Jaminan Kesehatan Nasional dikelola dengan prinsip :
  1. Gotong royong. Dengan kewajiban semua peserta membayar iuran maka akan terjadi prinsip gotong royong dimana yang sehat membantu yang sakit, yang kaya membantu yang miskin
  2. Nirlaba. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tidak diperbolehkan mencari untung. Dana yang dikumpulkan dari masyarakat adalah dana amanat, sehingga hasil pengembangannya harus dimanfaatkan untuk kepentingan peserta.
  3. Keterbukaan, kehati – hatian, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas. Prinsip manajemen ini mendasari seluruh pengelolaan dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil pengembangan
  4. Portabilitas. Prinsip ini menjamin bahwa sekalipun peserta berpindah tempat tinggal atau pekerjaan, selama masih di wilayah Negara Republik Indonesia tetap dapat mempergunakan hak sebagai peserta JKN
  5. Kepesertaan bersifat wajib. Agar seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi. Penerapannya tetap disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rakyat dan pemerintah serta kelayakan penyelenggaraan program.
  6. Dana Amanat. Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan dana titipan kepada badan penyelenggara untuk dikelola sebaik – baiknya demi kepentingan peserta.
  7. Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar – besar kepentingan peserta. 
Sebagaimana telah dijelaskan dalam prinsip pelaksanaan program JKN di atas, maka kepesertaan bersifat wajib. Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran. Peserta JKN terdiri dari Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Peserta Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI).
Prosedur pelayanan pasien JKN adalah, peserta harus berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) baik itu Puskesmas, Klinik Swasta, Dokter Praktek, Klinik TNI/POLRI yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan sesuai dengan tempat peserta terdaftar. Apabila penyakit yang diderita tidak dapat diselesaikan di FKTP, maka pasien diberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan yakni Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Peserta harus memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP tempat peserta terdaftar, kecuali berada di luar wilayah FKTP tempat peserta terdaftar atau dalam keadaan kegawatdaruratan medis. Hanya pasien dalam kondisi Gawat Darurat yang dapat langsung dilayani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan. 

2 komentar:

  1. MGM Grand Casino & Hotel in Las Vegas - Mapyro
    MGM 1xbet Grand Casino & Hotel is a casino in Las 나주 출장마사지 Vegas, NV and is open daily 24 hours. The casino's 40000 square foot gaming 충청남도 출장샵 space features 계룡 출장안마 2,816 남양주 출장마사지 slot machines,

    BalasHapus